Persiapan Pembukuan Akuntansi Untuk Bisnis Startup


Di era digital seperti ini, bisnis startup makin merajalela. Banyak sekali pelaku bisnis memanfaatkan teknologi yang makin canggih ini untuk memulai bisnis startup. Nah, kali ini, kita akan membahas tentang pembukuan akuntansi pada bisnis startup. Hal ini sangatlah penting mengingat banyaknya perusahaan startup yang ingin berkembang lebih pesat dan mampu bersaing ditengah kompetitor bisnis yang sangat banyak.

Pengertian Bisnis Startup

Startup adalah perusahaan yang baru dibangun atau masih dalam fase merintis, namun tidak berlaku pada semua bidang usaha. Istilah startup lebih banyak dikategorikan pada perusahaan yang bergerak dibidang teknologi dan informasi yang berkembang didunia internet.
Bisnis startup merupakan bisnis yang baru berkembang dan cukup identic dengan bisnis yang berhubungan dengan teknologi, web dan internet. Diakhir tahun 90an hingga 2000an, bisnis startup semakin banyak dan berkembang.

Karakteristik Bisnis Startup

Berikut karakteristik bisnis startup:
  • Usia perusahaan startup kurang dari 3 tahun
  • Jumlah pegawai kurang dari 20 orang
  • Pendapatan kurang dari $100.000 per tahun
  • Perusahaan masih dalam tahap perkembangan
  • Perusahaan biasanya beroperasi dibidang teknologi
  • Produk yang dibuat bisa berupa aplikasi digital
  • Umumnya beroperasi melalui website.
Untuk mempersiapkan membangun bisnis startup perlu perencanaan dan starategi yang tepat. Salah satu yang tidak boleh terlewatkan adalah mempersipkan pembukuan akuntansi dibidang usaha startup. Ada beberapa perusahaan startup yang cukup acuh akan hal ini. Alasannya karena merasa pembukuan akuntasi usaha startup terasa cukup memusingkan, mereka tidak memiliki sumber daya manusia yang mumpuni untuk melakukan pembukuan akuntansi ini. Bahkan beberapa masih berfikiran bahwa pembukuan ini tidaklah penting.

Fungsi Pembukuan Akuntansi

Kenyataannya, fungsi pembukuan akuntansi ini sangatlah penting bagi kelangsungan usaha start up. Pembukuan wajibn dilakukan bagi semua usaha bisnis walaupuan bentuknya sederhana. Hal ini karena pembukuan akuntansi mampu memantau atau mengontrol perkembangan fisik dan juga keuangan, selain itu mampu mengetahui perbandingan antara rencana kegiatan perusahaan hingga pelaksanannya dan juga menyusun pelaporan yang dibutuhkan sebagai pertanggung jawaban atas penggunaan anggaran. Pembukuan akuntansi juga bisa dipakai untuk anggaran selanjutnya.
Jika merujuk dari pengertian diatas, pembukuan akuntansi merupakan sebuah proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan juga informasi keuangan, bisa secara fisik yang meliputi harta, kewajiban, modal, biaya dan penghasilan, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa lalu ditutup dengan menyusun laporan keangan dalam bentuk neraca dan laporan laba rugi di tiap tahun pajak berakhir.

Jenis Pembukuan Akuntansi

Saat memulai bisnis startup, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam pembukuan akuntansi, sebagai berikut:

Mempelajari Jenis Pembukuan

  1. Buku Pengeluaran
Dibuku pengeluaran ini berisi catatan sehari-hari bagi tiap pengeluaran yang terjadi diusaha startup Anda. Catatan tersebut mulai dari beli barang terkecil hingga barang pokok stok produk Anda.
  1. Buku Pemasukan
Pada buku pemasukan ini berisi tentang catatan untuk tiap uang yang masuk kedalam usaha startup Anda sehari-hari.
  1. Buku Arus Kas
Buku arus kas mencatat setiap rupiah yang dikeluarkan atau masuk kedalam bisnis startup Anda. Maka, itu haruslah dicatat dalam buku arus kas. Pada arus kas bisnis startup, dengan kontinyu Anda mengontrol agar bisa tahu apakah perusahaan masih memiliki cadangan biaya untuk beroperasi, atau justru sudah cukup lama pailit. Untuk itu, pencatatan dan pelaporan harus dilakukan dengan teliti dan seksama.
  1. Buku Catatan Stok
Pada buku catatan stok pembukuan akuntansi ini berisi catatan peenambahan dan pengurangan stok produk usaha bisnis Anda. Berkurang berarti terjual dan penambahan berarti adanya penambahan hasil produksi yang menjadi stok atau hasil belanja. Dengan catatn tersebut, maka Anda bisa mengawasi kegiatan operasional sehari-hari usaha bisnis startup Anda. Anda juga bisa membandingkan antara pemasukan, pengeluaran untuk stok hingga barang yang kelur dari gudang.
  1. Buku Inventaris Barang
Pada catatan di pembukuan akuntansi yang satu ini, Anda bisa menjaga tiap aset perusahaan tetap berada dibawah kendali Anda. Caranya sangatlah sederhana, Anda cukup mencatat setiap barang yang dibeli, setelah mencatatnya di buku pengeluaran. Maka, secara berkala Anda bisa membandingkan antara aset perusahaan di buku inventaris dengan buku pengeluaran Anda.
  1. Buku Laba Rugi
Buku laba rugi merupakan pembukuan sederhana di suatu periode akuntansi yang didalamnya terdiri dari unsur seperti pendapatan dan beban perusahaan. Dari situlah, Anda bisa dengan mudah mengetahui laba atau rugi yang dihasilkan dari bisnis startup Anda.
Membuat Sistem Pembukuan Akuntansi sesuai dengan Usaha Bisnis
Anda bisa membuat sistem pembukuan akuntansi tersebut sesuai dengan usaha bisnis seperti alur kerja, peraturan, PIC, dll.
Coba juga Menggunakan Software Pembukuan Akuntansi untuk Memudahkan Anda dalam Mengelola Laporan Keuangan Usaha.
Software akuntansi yang mudah digunakan seperti Zahir Accounting menyediakan aneka fitur yang sangat mudah dipakai, seperti mencetak faktur, menginput data penjualan, membuat laporan keuangan otomatis, dll.

Tidak ada komentar

_____Untuk Melakukan Permintaan Presentasi Silahkan Hubungi Kami_____

Diberdayakan oleh Blogger.