Jurus Menjadi Admin Media Sosial Yang Handal
Menjadi Admin Media Sosial Yang Handal
Di era digital saat ini, dimana segala sesuatunya, termasuk bisnis seolah wajib go online,
membuka peluang kerja baru yaitu sebagai admin media sosial atau social
media marketing. Admin media sosial merupakan representatif dari suatu
perusahaan di media sosial, termasuk didalamnya turut meningkatkan nilai
jual perusahaan Jika perusahaan tersebut menghasilkan produk yang
dijual di pasar, maka produk tersebut juga ‘dijual’ di media sosial.
Makna ‘dijual’ disini adalah mengolah produk agar dikenal luas dan pada
akhirnya digunakan oleh konsumen. Menjadi seorang admin media sosial
tidak harus selalu di depan komputer dan menelusuri berbagai kanal media
sosial. Namun ada banyak hal yang menjadi tanggung jawab admin sosial
media.
Menjadi Admin Media Sosial Handal
Berikut adalah beberapa jurus agar menjadi admin media sosial yang handal:
1.Kenali perusahaan yang akan dikelola
Layaknya calon karyawan yang akan
menghadapi sesi wawancara di sebuah perusahaan, perlu membekali dirinya
dengan informasi perusahaan dimana dia melamar pekerjaan. Demikian juga
dengan seorang admin sosial media, yang harus mengetahui seluk beluk
perusahaan yang akan dikelola. Informasi terkait jenis perusahaan (UKM,
nasional, atau global), produk yang dihasilkan beserta keunggulannya,
merupakan dasar yang harus Anda miliki untuk membangun merek di sosial
media.
2.Produk atau merek yang dikelola
Mengetahui produk atau merek yang
dikelola, apakah organisasi, jasa, toko online, atau makanan akan
membantu Anda unutk membangun segmen pasar yang dituju. Misalnya sebagai
admin sosmed sebuah perusahaan software akuntansi yang menyasar pada
segmen bisnis di berbagai skala, maka sebagai wakil dari perusahaan
tersebut Anda harus memahami hal-hal yang terkait dengan akuntansi,
bisnis, dan manajemen keuangan.
3.Sapaan untuk fans/followers
Memberikan sapaan yang khas pada fans
atau followers akan membuat orang-orang yang di dalam grup tersebut
merasa dihargai, dekat, dan menjadi bagian dari perusahaan tersebut.
Sapaan ini hendaklah disesuaikan dengan karakter perusahaan dan segmen
pasar yang dituju.
4.Penggunaan bahasa yang tepat sasaran
Jika target pasar Anda adalah pengusaha
atau pebisnis, maka gunakan bahasa yang semi formal, familiar dengan
istilah-istilah bisnis atau keuangan.
5.Memisahkan akun pribadi dan akun bisnis
Hindari penyalahgunaan media sosial yang
Anda kelola untuk kepentingan pribadi. Pisahkan antara akun pribadi dan
akun bisnis yang Anda kelola untuk menghindari kesalahan posting atau
hal -hal lainnya. Selain itu menggunakan akun bisnis untuk kepentingan
bisnis akan memberikan kesan profesional.
6.Review konten sebelum posting
Kesalahan dalam sebuah posting di
medsos, sekalipun kecil, tapi akan cukup menganggu dan dapat
mempengaruhi image perusahaan. Membaca atau mereview kembali konten
sebelum posting dengan teliti akan menghindarkan Anda dari berbagai
kesalahan ketik atau typo dalam penulisan.
Semoga bermanfaat….
Leave a Comment